Anime yang Menjadi Referensi dalam Film dan Game Hollywood

Anime, sebagai bentuk hiburan yang kaya akan imajinasi, seni visual, dan tema-tema mendalam, telah memberikan pengaruh besar dalam berbagai industri hiburan global, termasuk film dan game Hollywood. Seiring dengan meningkatnya popularitas anime di seluruh dunia, banyak pembuat film dan pengembang game Hollywood yang mulai terinspirasi oleh karya-karya anime, baik dari segi visual, tema, maupun narasi. Beberapa anime bahkan menjadi referensi langsung atau mendapatkan adaptasi resmi dalam bentuk film live-action dan video game di Hollywood. Berikut adalah beberapa anime yang telah memberikan pengaruh besar dalam dunia film dan game di Hollywood.

1. “Akira” (1988) – Pengaruh dalam Film dan Game

“Akira” adalah salah satu anime paling legendaris yang tak hanya memengaruhi industri anime, tetapi juga menjadi sumber inspirasi utama bagi banyak pembuat film di Hollywood. Dianggap sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah anime, “Akira” menawarkan gambaran futuristik tentang dunia pasca-apokaliptik, kekerasan, politik, dan kemampuan psikis yang luar biasa. Visual dan konsep dunia yang gelap dan kacau dari “Akira” telah menginspirasi banyak film Hollywood, termasuk:

  • “The Matrix” (1999): Film klasik arahan Wachowski bersaudara ini banyak dipengaruhi oleh elemen-elemen visual dan tema yang ada dalam “Akira”. Misalnya, konsep dunia yang terpecah antara kenyataan dan dunia virtual, serta penggunaan gerakan lambat yang ikonik (bullet time) dalam adegan aksi yang terinspirasi dari adegan-adegan kejar-kejaran motor dan pertempuran psikis dalam “Akira”.
  • “Ghost in the Shell” (2017): Meskipun “Ghost in the Shell” adalah anime lain yang juga sangat berpengaruh, banyak elemen futuristik dan pertanyaan filosofis yang muncul dalam “Akira” menginspirasi film live-action yang dibintangi Scarlett Johansson ini.

Pengaruh dalam Game:

  • “Deus Ex” (2000): Game ini, dengan dunia cyberpunk dan tema yang mengangkat pertanyaan tentang kecerdasan buatan dan transhumanisme, sangat dipengaruhi oleh anime seperti “Akira” dan “Ghost in the Shell”.
  • “Cyberpunk 2077” (2020): Salah satu game terbesar yang rilis pada tahun 2020, “Cyberpunk 2077”, dengan dunianya yang sangat dipengaruhi oleh estetika cyberpunk, tidak bisa dipisahkan dari pengaruh anime seperti “Akira” yang menampilkan visual kota futuristik yang gelap dan penuh kekerasan.

2. “Ghost in the Shell” (1995) – Pengaruh dalam Film dan Game

“Ghost in the Shell”, yang pertama kali dirilis sebagai film anime pada tahun 1995, adalah karya yang menggabungkan filosofi mendalam tentang identitas, kesadaran, dan teknologi dalam dunia cyberpunk. Film ini menginspirasi banyak karya di Hollywood, khususnya dalam genre fiksi ilmiah.

  • “The Matrix” (1999): Seperti “Akira”, “Ghost in the Shell” juga menjadi salah satu referensi utama bagi “The Matrix”. Filosofi tentang kecerdasan buatan, tubuh manusia yang dapat diprogram, serta teknik visual seperti penggunaan peluru lambat (bullet time) sangat terinspirasi dari karya ini. “Ghost in the Shell” dengan tema tentang mesin yang mencari arti manusia, secara langsung mempengaruhi narasi “The Matrix” yang berfokus pada pencarian kebenaran dalam dunia yang tidak nyata.
  • “Ex Machina” (2014): Film yang mengangkat tema kecerdasan buatan dan hubungan antara manusia dan mesin ini jelas terpengaruh oleh “Ghost in the Shell”, dengan eksplorasi mendalam tentang apa artinya menjadi manusia dalam dunia yang semakin dipenuhi oleh teknologi.

Pengaruh dalam Game:

  • “Detroit: Become Human” (2018): Game ini mengangkat tema yang sangat mirip dengan “Ghost in the Shell”, yaitu hak-hak dan kesadaran dari kecerdasan buatan. “Detroit: Become Human” menggali pertanyaan etis tentang kecerdasan buatan yang meniru emosi manusia, yang sangat dipengaruhi oleh film ini.

3. “Battle Angel Alita” (1990-1995) – Pengaruh dalam Film Hollywood

“Battle Angel Alita” (atau “Gunnm”) adalah manga yang kemudian diadaptasi menjadi film anime pada tahun 1993 dan akhirnya mendapatkan adaptasi live-action di Hollywood pada tahun 2019 dengan judul “Alita: Battle Angel”. Film ini menceritakan kisah seorang cyborg yang memiliki ingatan yang hilang dan berusaha untuk menemukan jati dirinya dalam dunia yang penuh dengan kejahatan dan kekerasan.

  • “Alita: Battle Angel” (2019): Adaptasi Hollywood yang disutradarai oleh Robert Rodriguez ini menggabungkan banyak elemen dari manga dan anime, termasuk desain karakter utama yang ikonik dan visual dunia futuristik yang kompleks. Meskipun film ini tidak sepenuhnya mengikuti cerita aslinya, banyak pengaruh dari anime yang terlihat jelas dalam penggunaan teknologi CGI untuk mewujudkan dunia dan karakter.

Pengaruh dalam Game:

  • “Final Fantasy VII” dan “Final Fantasy XV”: Desain karakter dan atmosfer dunia yang futuristik dalam “Alita: Battle Angel” mengingatkan pada dunia yang ada dalam game “Final Fantasy VII” dan “Final Fantasy XV”, yang juga menggabungkan teknologi tinggi dengan elemen-elemen dystopian.

4. “Neon Genesis Evangelion” (1995) – Pengaruh dalam Film dan Game

“Neon Genesis Evangelion” adalah anime yang sangat berpengaruh, mengubah cara pandang orang terhadap genre mecha dan anime pada umumnya. Dengan tema-tema eksistensial dan psikologis yang mendalam, serta visual yang mencolok, anime ini telah memengaruhi banyak film Hollywood dan game.

  • “Pacific Rim” (2013): Film garapan Guillermo del Toro ini sangat terinspirasi oleh “Evangelion”, terutama dalam hal pertarungan antara robot raksasa dan makhluk raksasa (kaiju). Meskipun tidak langsung mengadaptasi elemen-elemen tertentu dari “Evangelion”, film ini menggabungkan tema robot raksasa dan konflik internal karakter yang sangat mirip dengan yang ada dalam anime tersebut.
  • “Transformers” (2007): Meskipun “Transformers” lebih terinspirasi dari mainan dan komik, elemen-elemen visual dalam “Evangelion”, seperti desain mecha dan penggunaan teknologi tinggi dalam pertempuran, dapat terlihat mempengaruhi produksi film “Transformers” yang menggabungkan unsur futuristik dengan kekuatan robot besar.

Pengaruh dalam Game:

  • “Armored Core” dan “Titanfall”: Game-game ini mengadopsi konsep mecha yang sangat mirip dengan “Neon Genesis Evangelion”, di mana pemain mengendalikan robot raksasa dalam pertempuran. Desain dan konsep karakter di “Evangelion”, yang penuh dengan konflik psikologis dan moral, juga dapat ditemukan dalam beberapa elemen naratif dan gameplay di dalam game-game ini.

5. “Sword Art Online” (2009) – Pengaruh dalam Film dan Game

“Sword Art Online” adalah anime yang sangat populer yang mengangkat tema dunia virtual dan game realitas virtual (VR). Konsep dunia yang sepenuhnya terhubung dengan game VR berpengaruh besar pada cara film dan game modern menggabungkan elemen-elemen virtual dan dunia digital.

  • “Ready Player One” (2018): Film yang disutradarai oleh Steven Spielberg ini jelas dipengaruhi oleh anime seperti “Sword Art Online”, yang menggambarkan dunia virtual sebagai tempat di mana orang dapat melarikan diri dari kenyataan dan menghabiskan waktu mereka dalam permainan yang sangat imersif. Dunia digital dalam “Ready Player One” mengingatkan pada dunia yang digambarkan dalam “Sword Art Online”, di mana para pemain terperangkap dalam game dan harus berjuang untuk bertahan hidup.

Pengaruh dalam Game:

  • “Second Life” dan “The Matrix Online”: Game-game ini mencoba menciptakan dunia virtual yang mirip dengan yang ada dalam “Sword Art Online”. Pemain dapat berinteraksi dengan dunia virtual yang sangat imersif, seperti yang digambarkan dalam anime tersebut.

Kesimpulan

Anime telah menjadi sumber inspirasi besar bagi banyak karya Hollywood, baik dalam film maupun game. “Akira,” “Ghost in the Shell,” “Neon Genesis Evangelion,” “Battle Angel Alita,” dan “Sword Art Online” hanyalah beberapa contoh anime yang tidak hanya meraih popularitas di Jepang, tetapi juga menginspirasi sejumlah besar film dan game di Hollywood. Pengaruh anime ini bisa dilihat dalam tema, visual, dan gaya naratif yang diadopsi oleh banyak karya besar di industri hiburan global.